Penjualan, Pemasaran, dan Komunikasi Bagi Konsumen Dewasa
Sampoerna memiliki komitmen untuk terus mematuhi undang-undang yang berlaku terkait dengan praktik pemasaran, penjualan, dan komunikasi produk hasil tembakau kepada konsumen dewasa kami.Perseroan mendukung penuh upaya Pemerintah dalam pencegahan dan pelarangan penjualan produk tembakau kepada anak berusia di bawah 21 tahun. Kami percaya bahwa partisipasi aktif dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan terkait dibutuhkan untuk mengatasi persoalan ini.
Untuk memastikan bahwa ritel-ritel yang bekerja sama dengan perseroan patuh terhadap Prinsip dan Praktik Pemasaran, kami melakukan beberapa hal, antara lain:
- Memberikan informasi edukatif mengenai pencegahan akses pembelian produk tembakau dan nikotin kepada anak melalui surat dari Sampoerna kepada 1,5 juta mitra peritel serta titik penjualan.
- Menempatkan informasi pada Point of Sale Material (POSM) di berbagai kota di Indonesia sebanyak lebih dari 1,5 juta unit.
- Menambahkan aturan yang mencegah lebih jauh akses penjualan dan pemasaran produk tembakau dan nikotin di dalam klausul kontrak bagi mitra-mitra kami.
Pencegahan Produk Tembakau Ilegal
Sampoerna terus meningkatkan komitmennya dalam pencegahan peredaran produk tembakau ilegal. Kami mendukung penuh upaya Pemerintah Indonesia untuk memerangi produk tembakau ilegal sebagaimana dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kementerian Keuangan.Untuk memberantas penjualan produk ilegal, Perseroan bekerja sama dengan DJBC melalui proses identifikasi, otentikasi, dan penyelidikan terhadap produk tembakau ilegal, baik yang menyerupai produk Sampoerna maupun produk kami yang telah diselundupkan.
Inovasi Produk untuk Alternatif Lebih Baik
PMI telah mengembangkan portofolio produk bebas asap (“Smoke-Free Products”/SFP), dan produk bebas asap ini juga dikenal sebagai produk yang tidak menggunakan proses pembakaran. Perlu diingat bahwa produk bebas asap ini tidak bebas risiko dan mengandung nikotin yang dapat menyebabkan ketergantungan.
Investasi pada fasilitas produksi dan fasilitas riset khusus untuk produk tembakau inovatif bebas asap di Indonesia menunjukkan komitmen Perseroan dalam pengembangan produk tersebut dan juga memperluas pasar ekspornya.
Informasi lebih lanjut tentang Pemasaran, Penjualan, dan Komunikasi Bagi Konsumen Dewasa tersedia di
Laporan Keberlanjutan 2023
Kesejahteraan Sosial-Ekonomi pada Komunitas Kami
Di bawah payung program berkelanjutan kami
“Sampoerna untuk Indonesia,” Sampoerna berupaya
untuk secara konsisten mengembangkan kapabilitas
dan daya saing UMKM di Indonesia melalui dua
program utama, yaitu:
- Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC)
- Sampoerna Retail Community (SRC)
Pemberdayaan UMKM melalui SETC
Berdiri sejak tahun 2007, Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur, telah melaksanakan berbagai pelatihan kewirausahaan berbasis pertanian, baik yang sifatnya teknis maupun non-teknis terkait budidaya pertanian dan peternakan, serta ilmu terapan. Dalam perjalanannya, SETC kemudian bertransformasi menjadi pusat pelatihan pendampingan, sarana mengembangkan jejaring pemasaran, konsultasi bisnis, dan juga membangun jejaring pelaku UMKM.Tidak hanya menyelenggarakan pelatihan secara offline di fasilitas seluas 27 hektar, SETC kini juga telah memberikan fasilitasi pelatihan UMKM secara online untuk menjangkau lebih banyak lagi pelaku UMKM. Hingga akhir 2023, terdapat lebih dari 72.000 UMKM yang telah mendapatkan pelatihan dari SETC, baik melalui program SETC langsung ataupun melalui kolaborasi dengan berbagai mitra SETC di seluruh Indonesia.
Menindaklanjuti komitmen Sampoerna pada B20 tahun 2022 lalu untuk mendorong UMKM menjadi bagian dari rantai pasok global, pada tahun 2023, bersama Kadin WikiExport, dua perwakilan UMKM binaan SETC telah terpilih untuk mempromosikan produknya dan mengikuti business matching di Jepang. Sampoerna juga turut berbangga bahwa, di samping program WikiExport, sejumlah UMKM binaan SETC telah mengikuti program ekspor lainnya ke sejumlah negara lain, seperti Tiongkok.
Sampoerna Retail Community (SRC)
Sampoerna menunjukkan komitmen untuk mendukung UMKM melalui anak perusahaannya yang bernama PT SRC Indonesia Sembilan, yang telah melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap toko-toko kelontong tradisional di seluruh Nusantara. Sejak didirikan pada tahun 2008, SRC telah menjadi komunitas bagi para penggiat UMKM toko kelontong, dengan lebih dari 243.000 toko tergabung dari 38 provinsi. Omzet Toko SRC berkontribusi sebesar Rp 236 triliun per tahun, setara dengan 11,36% dari total PDB Retail Nasional tahun 2022 sebesar Rp 2.077,43 triliun.
Info lebih lanjut tentang Kesejahteraan Sosial-Ekonomi Pada Komunitas Kami tersedia di: Laporan Keberlanjutan 2023
Selain program-program untuk mendukung gembangan UMKM di atas, program unggulan lainnya yang kami miliki untuk mendukung komitmen dan kinerja kami pada tanggung jawab sosial, antara lain Sampoerna Rescue (SAR).
Sampoerna Rescue (SAR)
Mengingat prinsip keberlanjutan kami, keberadaan tanggap darurat untuk bantuan bencana alam merupakan hal yang diperlukan. Dengan Sampoerna Rescue (SAR), kami turut membantu kesiapsiagaan bencana, tanggap darurat, evakuasi, pemulihan, revitalisasi dan mitigasi untuk masyarakat sekitar serta lingkungan yang mereka tinggali.Sejak awal dibentuk dari tahun 2002, hingga kini SAR telah membantu lebih dari 215.000 orang di lebih dari 340 misi kemanusiaan.
Lebih lanjut tentang Sampoerna Rescue dapat di akses di Laporan Keberlanjutan 2023
Lingkungan Kerja yang Sehat dan Adil
Sampoerna berkomitmen untuk melindungi dan mempromosikan kesetaraan, keberagaman, serta memperlakukan setiap individu dengan adil dan menghormati hak-hak mereka.
Kembali berpegang pada Falsafah Tiga Tangan, kami menciptakan lingkungan di mana karyawan kami dapat terus berkembang. Kami berkomitmen untuk menjadikan perseroan kami sebagai tempat pilihan bagi karyawan kami, untuk memaksimalkan potensi mereka dan berkontribusi kepada organisasi.Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja
Kesehatan dan keselamatan di tempat kerja menjadi prioritas kami sebagai perseroan. Oleh karena itu, mengkaji risiko yang terkait karyawan sudah menjadi tugas kami agar aspek kestabilan bisnis maupun kesehatan setiap karyawan tetap terjaga. Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang kami terapkan telah melibatkan seluruh metodologi, prosedur, dan kontrol yang ada, terutama di fasilitas produksi, kantor, dan armada distribusi; tidak hanya untuk menjamin keselamatan karyawan kami, tapi juga orang-orang di sekitar.
Lebih lanjut tentang Lingkungan Kerja yang Sehat dan Adil dapat di akses di Laporan Keberlanjutan 2023
Pelatihan Karyawan (Life-Long Learning)
Sejalan dengan fokus induk Perusahaan, kami terus mendukung kompetensi karyawan dan meningkatkan kinerja organisasi. Kami secara aktif meningkatkan kapabilitas karyawan melalui pelatihan, pendidikan, dan program pengembangan individu. Program-program ini disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.Departemen People & Culture mengelola pengembangan kompetensi karyawan melalui penyelenggaraan berbagai pelatihan dan program pendidikan.
Pelatihan ini berfokus pada pengetahuan, keterampilan vokasional, dan pengembangan kapasitas pribadi masing-masing karyawan. Tujuannya adalah agar karyawan mencapai keseimbangan antara keterampilan teknis dan pengembangan diri.
Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi
Sampoerna berkomitmen untuk mengelola sumber daya manusia tanpa memandang suku, agama, asal negara, status sosioekonomi, status keluarga, usia, disabilitas, gender, pandangan politik, atau faktor lainnya. Kami juga telah membentuk fungsi khusus yang disebut Diversity, Equity & Inclusion (DE&I) yang bertugas mendorong normalisasi keberagaman serta menciptakan ruang inklusif di lingkungan kerja.
Atas komitmen kami terhadap kesetaraan, kami memperoleh sertifikasi global EQUAL-SALARY sejak tahun 2018 hingga saat ini. Sertifikat ini merupakan pengakuan atas komitmen Perseroan dalam memberikan remunerasi kepada karyawan kami tanpa memandang gender.
Hubungan Industrial
Sebagai komitmen kami dalam menciptakan ruang kerja yang adil, kami juga menghormati hak-hak pekerja berdasarkan aturan industrial. Kami menyadari bahwa sebagian besar pekerja kami adalah buruh, sehingga kami menjamin hak-hak ketenagakerjaan melalui hubungan industrial yang sehat dan harmonis. Lebih lanjut mengenai hubungan industrial khususnya untuk pekerja Mitra Produksi Sigaret (MPS) disajikan pada bagian Rantai Pasok Berkelanjutan.
Program HOPE (Holistic Program for Employability)
Program HOPE adalah program yang bertujuan untuk mendorong semangat dan ide berwirausaha para karyawannya, melalui peningkatan literasi keuangan, pengembangan keterampilan, dan pemberdayaan, termasuk untuk karyawan fasilitas produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT).
Bagikan halaman ini
Pilar Lainnya
Jelajahi Pilar Kami Lainnya